Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh cerdas. Dibutuhkan pemahaman dan perlakuan yang tepat sehingga kecerdasan si kecil dapat di optimalkan.
Belakangan tumbuh subur pendapat yang mengatakan bahwa kecerdasan ada bermacam-macam dan kadarnya berbeda-beda pada tiap anak.
Diantaranya, Thomas Armstrong adalah seorang pakar yang dikenal dengan gagasan bahwa semua anak pada dasarnya memiliki delapan kecerdasan dengan kadar yang berbeda-beda. Kedelapan kecerdasan tersebut adalah pandai mengolah kata (word smart), pandai dalam ketrampilan olah tubuh dan gerak (body smart), pandai mempersepsikan apa yang dilihat (picture smart), pandai dan peka dalam hal musik (music smart), pandai dalam sain dan matematika (logic smart), pandai memahami pikiran dan perasaan orang lain (people smart), pandai dan peka dalam mengenali emosi diri (self smart), serta pandai dan peka dalam mengamati alam (nature smart).
Semakin banyak yang kini memahami bahwa anak pintar itu diciptakan, bukan dilahirkan. Dengan demikian, dibutuhkan upaya aktif dan perhatian dari orang tua sehingga anak memperoleh semua yang dibutuhkannya untuk menjadi pintar dan cerdas.
Kasih sayang orang tua yang antara lain terwujud dalam naluri keibuan dalam membesarkan anak menjadi salah satu hal penting. Namun, itu saja tidak cukup. Orang tua harus memiliki bekal pengetahuan, kiat, serta informasi yang memadai, terutama di bidang kesehatan.
Patut disadari, kesempatan untuk menciptakan anak pintar hanya ada sekali seumur hidup. Sekali salah, tidak ada kesempatan untuk memperbaikinya. Oleh karena itu, orang tua tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan untuk memperbaikinya. Oleh karena itu, orang tua tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan dan harus benar-benar memberikan semua yang dibutuhkan oleh si kecil.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan. Yang paling mudah tentu saja berkonsultasi langsung dengan para ahli. Selain itu, dewasa ini ada begitu banyak informasi yang dapat digali dari berbagai sumber, terutama melalui internet, Pilihan lain adalah mengikuti seminar atau talk show yang mengulas topik-topik terkait.
Sumber: Kompas 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar