Penataan kurikulum yang menstimulasi semua kecerdasan
dipadukan dengan proses pembelajaran yang menyenangkan melalui berbagai
permainan akan menumbuhkan dan mengasah kecerdasan dan kreativitas anak usia
dini. Anak Usia Dini 0 – 6 tahun adalah masa Golden Age di mana anak
mampu menyerap berbagai rangsangan untuk meningkatkan kecerdasan yang
dimilikinya. Perlu disadari bahwa kita bukan semata ingin menjadikan anak-anak
jenius, tetapi juga bagaimana kita memberikan kesempatan bagi mereka untuk
tumbuh dan berkembang sehingga mereka mampu menghadapi tantangan dunia global
dengan Confidence, Creative, Imaginative and Happy ( Percaya diri,
Kreatif, Mampu berimajinasi dan Bahagia ).
Prinsip Belajar Mengajar di Lembaga
PAUD CBH
Ada 10 prinsip belajar mengajar di Lembaga Pendidikan
Anak Usia Dini Caesa Baby House, yaitu :
1.
Learning by
Doing : Anak relajar melalui pengalaman melakukan
aktivitas, seperti bermain “ pasaran”, melompat dsb.
2.
Reinforce with Picture and sounds :
Anak belajar melalui hal-hal yang dilihat dan didengar. Penyatuan bunyi dan
gambar ( audio-visual) memudahkan anak mencerna informasi.
3.
Learning should be fun : Belajar
harus menyenangkan bagi anak. Anak merasa sukarela dan menikmati apa yang
dilakukannya.
4.
Learning in relaxed but challenging state
: Anak belajar harus berada pada situasi yang santai, tidak tertekan.
5.
Learn by reflecting and
Learn with music and rhythm : Anak membutuhkan waktu untuk tenang
mencerna sesuatu sebelum mempraktikkannya lebih jauh. Serta dengan musik dapat
membangkitkan kinerja otak. Lirik yang dikombinasikan dengan musik lebih mudah
dipelajari.
6.
Lern with lots of movement-use the body and
the mind together : Tubuh dan otak adalah satu kesatuan. Belajar lebih
mudah dan menyenangkan jika anak-anak diajak bergerak, dan bukannya duduk
sepanjang waktu.
7. Learning by talking to each other : Praktik berbicara, berkomunikasi,
dan saling bertukar pikiran adalah cara belajar bahasa dan sosialisasi.
8. Link numbers and words in playful way : Anak perlu belajar angka dan
kata-kata melalui cara-cara yang menyenangkan, seperti lagu tentang urutan
angka-angka dalam bahasa asing atau bahasa daerah.
9. Learning by touching, by tasting and
by smelling : Melalui sentuhan anak belajar tentang
tekstur, sifat, dan bentuk, Melalui lidah mereka belajar merasakan enak, asin,
dan asam. Serta anak belajar mendektesi bau-bauan.
10. Use the whole world : Anak belajar tentang alam dengan
mengamati, mengklasifikasi, membandingkan hal-hal yang menarik minat mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar